HADIS TENTANG MANAJEMEN SYARIAH
A Arti manajemen
Manajemen dalam bahasa inggris
dikenal dengan kata manage yang berarti mengurus, mengatur, melaksanakan, dan
mengelola. Sedangkan dalam kamus umum bahasa Indonesia manajemen di artikan
sebagai cara mengelola suatu perusahaan besar. Pengelolaan atau pengaturan
dilaksanakan oleh seorang manajer (pengatur atau pemimpin) berdasarkan urutan
manajemen.Jadi manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan keinginan yang
hendak dicapai atau yang diinginkan oleh sebuah organisasi, baik organisasi
bisnin, organisasi sosial, organisasi pemerintah dan sebagainya. Agar lebih
jelas untuk memahami manajemen maka harus menjawab pertanyaan dengan akronim
sebagai berikut:
5 W + 1 H yang akan dijelaskan dibawah ini:
1. What -
apa
2. Why -
mengapa
3. Where -
dimana
4. When -
kapan
5. Who -
siapa
6. How -
bagaimana.
Dalam hadits dari Nasa’i:
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدْبْنُ رَافِعِ
قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُالرَّزَّاقِ قَالَ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌعَنْ أَبُوبَ عَنْ
أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْأَشَعَثِ عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسِ قَالَ سَمِعْتُ
مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اءْنَتَيْنِ فَقَالَ اءِنَّ
اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ كَتَبَ الْاءِ حْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ فَاءِذَا
قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَاءِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَ
وَلْيُحِدَّأَحَدُكُمْ شَفْرَنْهُ ثُمَّ لِيُرِحْ ذَبِيَحَتَهُ
Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah mewajibkan perbuatan yang di lakukan
dengan baik dalam segala hal, jika kamu membunuh binatang maka lakukanlah
dengan cara yang baik, jika kamu mau menyembelih maka sembelihlah dengan cara
yang baik, pertajamlah alat potongnya, kemudian istirahatkanlah binatangnya.”
Perbuatan yang baik harus di landasi dengan niat atau rencana yang baik,
tata cara pelaksanaan sesua syari’at dan di lakukan dengan penuh kesungguhan
dan tidak asal-asalan sehingga tidak bermanfaaat, seperti hadits berikut.
Turmudzi:
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ
نَصْرٍالنَّيْسَابُورِيُّ وَغَيْرُ وَاحِدٍ قَالُواحَدَّثَنَا أَبُو مُسهِرٍ عَنْ
إِسْمَعِيْلَ بْنِ عَبْدِاللَّهِ بْنِ سَمَاعَةَ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ
قُرَّةَعَنْ الزُّهْريُّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ حُسْنِ إِسْلَامِ
الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَالاَ يَعْنِيْهِ قَالَ هَذَا حَدِيْثٌ غَرِيْبٌ لاَ
نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيْثِ أَبِي سَلَمَةْ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةْ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلاَّ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ
Rasulullah SAW bersabda: “Di antara baiknya, indahnya keislaman seseorang
adalah meninggalkan perbuatan yang tidak bermanfaat.”
Adapun langkah-langkah menerapkan manajemen syariah yang berkualitas adalah
bekerja dengan sungguh-sungguh, di lakukan secara terus menerus, tidak
asal-asalan dilakukan secara bersama-sama, dan mau belajar dari keberhasilan
dan kegagalan dari orang lain.
A. Fungsi manajemen
A. Fungsi manajemen
Pada awal abad
ke-20 seorang industriiawan prancis bernama Henry Fayol mengusulkan bahwa semua
manajer melakukan empat fungsi manajemen yaitu : merancang, mengorganisasi,
memerintah, mengoordinasi dan mengendalikan.
a. Planning
a. Planning
Perencanaan merupakan suatu kegiatan
membuat tujuan organisasi dan diikuti dengan berbagai rencana untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Bukhori:
حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا جَعْدُ بْنُ دِينَارٍ أَبُو عُثْمَانَ حَدَّثَنَا
أَبُو رَجَاءٍ الْعُطَارِدِيُّ عَنْ ابْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
عَنْالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيْمَا يَرْوِي رَبِّهِ عَزَّ
وَجَلَّ قَالَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْحَسَنَاتِ وَاسَّيِّئَاتِ ثُمَّ
بَيَّنَ ذَلِكَ فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللَّهُ
لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةٌ كَامِلَةٌ فَإِنْ هُوَ هَمٍّ بِهَا فَعْمِلَهَا كَتَبَهَا
اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِ مِائَةِ ضِعْفٍ إلَى سَبْعِ
مِالَةِ ضِعْفٍ إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيرَةٍ وَمَنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ
يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةٌ كَامِلَةٌ فَإِنْ هُوَ
هَمَّ بِهَا فَعْمِلَهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ سَيِّئَةٌ وَحِدَاةٌ
Hadits tersebut mengindikasikan bahwa seorang muslim harus mempunyai
rencana atau planing dalam segala hal yang baik, apalagi dalam sebuh organisasi atau
perusahaan, bahkan dalam hadits tersebut bahkan dalam hadits tersebut
digambarkan dengan hitungan matematis, yaitu 1 kebaikan di tulis 10 kebaikan .
hal ini dapat di artikan planing yang baik akan menghasilkan laba yang baik,
tentu saja tentu saja tidak cukup dengan planing, tanpa diaktualisasikan. jika
planing yang baik itu di laksanakan maka laba yang diperoleh akan
berlipat-lipat. sebaliknya, jika planing yang dilaksanakan itu jelek maka akan
mengalami kerugian. . Hal yang perlu di perhatikan dalam melakukan perencanaan
adalah sebagai berikut
1). Hal yang ingin di capai
2). Orang yang akan melakukan
3). Waktu dan sekala prioritas
4). Dana atau modal
B. Organizing
Merupakan suatu kegiatan pengaturan pada
sumber daya manusia yang tersedia dalam organisasi untuk menjalankan rencana
yang telah di tetapkan serta menggapai tujuan organisasi. Bukhori :
حَدَّثَنَا عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا
يُونُسُ عَنْالزُّهْرِيٌّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةٌ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا
اسْتُخْلِفَ خَلِيفَةٌ إِلاَّ لَهُ بِطَانَتَانِ بِطَانَةٌ تَأْمُرُهُ بِالْخَيْرِ
وَتَخُضُّهُ عَلَيْهِ وَبِطَانَةٌ تَأْمُرُهُ بِالشَّرِّ وَتَخُضُّهُ عَلَيْهِ
وَالْمَعْصُمُومُ مَنْ عَصَمَ اللَّهُ
Nabi SAW
bersabda: “Seseorang tidak diutus sebagai khalifah
kecuali memiliki 2 niat, yaitu memerintahkan dan mendorong pada kebaikan dan
memerintahkan dan mendorong pada kejelekan. Orang yang menjaga (dari kejelekan)
adalah yang dijaga oleh Allah.”
C. Controlling
Pengendalian
merupakan suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat
untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan. Darimi:
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ عَنْ حَبِيْبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ مَيْمُونِ بْنِ أَبِي شَيِبٍ
عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
اتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعْ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ وَخَالِقُ
النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
Rasulullah SAW bersabda: “bertakwalah pada Allah di mana saja berada,
gantilah yang jelek dengan yang baik, bergauilah dengan orang lain dengan
akhlak yang bagus.”
Bukhori:
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ
حَدَّثَنَا يَحْيَ عَنْ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنِي قَيْسُ بْنُ أَبِي حَازِمٍ
عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى إِقَامِ الصَّلَاةِ وَابتَاءِ الزَّكَاةِ وَالنُّصْحِ
لِكُلِّ مُسْلِمٍ
Jarir bin
Abdillah berkata: “aku baiat pada rasulullah untuk menegakkan salat,
mengeluarkan zakat dan saling menasihati sesama saudara sesama muslim.”
D. Leading or actuating
D. Leading or actuating
Kepemimpinan berfungsi untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan
lingkungan kerja yang harmonis, dan dinamis. . Kemimpinan termasuk di dalamnya
penggerakan (actuiting) yaitu melakukan penggerakan dan memberikan motivasi
pada bawahan untuk melakukan tuhas-tugasnya.
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُمَرَ أنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ألَا
كُلُّكُمْ رَاعِ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ فَالْأَمِيرُ الَّذِي
عَلَى النَّاسِ رَاعِ عَلَيهِمْ وَهُوَ مَسْؤُلٌ عَنْهُمْ وَالرَّجُلُ رَاعِ عَلَى
أهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْؤُلٌ عَنْهُمْ وَالْمَزأةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ
بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْؤُلَةٌ عَنْهُمْ وَالْعَبْدُ رَاعِ عَلَى مَالِ
سَيْدِهِ وَهُوَ مَسْؤُلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
Ibn umar r.a berkata : saya telah
mendengarRasulullah saw bersabda : setiap orang adalah pemimpin dan akan
dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya.
Referensi:
Badrudin. Dasar-dasar Manajemen Bandung:
alfabeta,cv 2014
Diana nur alfi. Hadis-hadis ekonomi malang UIN maliki press,2008
Effendi usman. asas manajemen Jakarta: PT rajagrafindo persada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar